Kabel Bawah Laut Sambungkan Afrika dan Eropa
Kamis, 10 Juni 2010 (dibaca 2014 kali)Kabel fiber optik sepanjang 17 ribu kilometer tersebut dinamakan kabel bawah lauh Africa Coast to Europe (ACE). Kabel yang akan dioperasikan pada paruh pertama 2012 dan menghubungkan 23 negara, baik di kawasan pesisir ataupun daratan Afrika.
Menurut France Telecom, salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium tersebut, pembangunan kabel ACE akan memakan biaya sekitar US$ 700 juta.
Saat beroperasi, kabel itu akan menghadirkan koneksi internet via kabel optik untuk pertama kalinya bagi negara-negara seperti Mauritania, Gambia, Guinea, dan Sierra Leone serta Liberia.
“Saat ini, negara-negara tersebut harus mengandalkan satelit untuk akses internet,” kata juru bicara Alcatel-Lucent yang juga terlibat dalam pembangunan ACE, seperti dikutip dari PCWorld, Rabu 9 Juni 2010.
Kabel itu akan menggunakan teknologi Dense Wavelength-Division Multiplexing (DWDM) yang akan mengirimkan data lewat beberapa channel pada satu kabel menggunakan sinar dengan panjang gelombang yang berbeda.
Alcatel-Lucent menyebutkan, dengan teknologi yang ada saat ini, ACE akan mampu menghantarkan data hingga sebesar 5,12 terabit per detik lewat dua pasang kabel optik.
Sebagai informasi, pembangunan kabel bawah laut ini pertama kali diumumkan pada Desember 2008. Namun, setelah itu proyek pengembangan ACE terus mengalami penundaan. Sebelumnya, proyek tersebut hanya akan memasang kabel sepanjang 12 ribu kilometer dan selesai pada 2011.
Sumber :http://teknologi.vivanews.com